Minggu, 26 April 2015

INVESTASI INVESTASI BODONG


10 ciri investasi

Kecilnya suku bunga tabungan dan deposito terhadap tingkat inflasi membuat dua tempat menyimpan uang yang sudah umum di masyarakat tersebut menjadi tidak menarik. Masyarakat pun berbondong-bondong mencari alternatif lain yang dapat membungakan uang mereka secara signifikan. Jawabannya adalah investasi. Namun salah memilih portfolio investasi bukan membuat Anda membukukan keuntungan berlipat ganda, melainkan bakal membuat Anda kehilangan uang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga negara yang dibentuk dengan salah satu tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat melalui penyediaan layanan konsumen terintegrasi, telah menerima berbagai informasi yang diterima dari masyarakat terkait dengan penawaran investasi.

Dari informasi masyarakat tersebut OJK telah mengidentifikasi sebanyak 262 penawaran investasi yang bukan merupakan kewenangan pengawasan OJK. Sebagian besar penawaran tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sarana website/media online.

Selanjutnya hasil penelusuran OJK terhadap laporan masyarakat, terdapat 218 penawaran investasi yang tidak memiliki kejelasan izin usaha dari otoritas berwenang dan 44 penawaran investasi yang izinnya telah dikeluarkan oleh lembaga seperti Kementerian Koperasi dan UMKM, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi, Kementrian Perdagangan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Tetapi menurut saya, kegiatan penawaran investasi yang memiliki karakteristik di atas banyak yang berakhir dengan kerugian masyarakat. Untuk itu, masyarakat perlu mengembangkan sikap rasional, waspada, dan berhati-hati terhadap tawaran produk investasi yang semakin hari semakin beragam dan canggih. Dan jagan cepat percaya oleh seseorang yang belum kenal lama. Harus lebih teliti dan tekun