Rabu, 30 Maret 2016

VIRTUAL REALLITY (VR)

Virtual Reallity adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinterksi dengan suatu lingkungan yang di simulasikan oleh komputer(computer-simulated environment), Suatu lingkungan sebbenarya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkumgan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual,yangditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampilan stereokopik, Tapi beberapa simulasi mengikut sertakan tambahan informasi hasil pengindraan, Seperti suara melalui speaker atau headphone.

Cara kerja Virtual Reallity :

Cara kerja sistem Virtual Reality adalah pengguna memperhatikan suatu dunia semu, Yang sebetulnya berbentuk gambar-gambar yang bersifat dinamis. Dengan medi perangkat HeadPhone atau Speaker, pengguna bisa mendengar suara yang realitis. Dengan media Headset, Glove dan walker. Semua gerakan pengguna dipantau oleh sistem keudian sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga seolah-olah pengguna merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, Dan dapat dirasakan baik secara fisik maupun psikoogis.



Helm atau Kaca mata berfungsi untuk memvisualisasikan tampilan gambar agar pengguna dapat melihat perspektif gambar terlihat lebih dekat dan lebih nyata Headset berfungsi memberikn efek-efek suara yang keluar pada pengguna dengan lebih jelas, Sehingga akan membuat pengguna seperti dalam suasana yang nyata. Sarung tangan dan walker berfungsi sebagai media penghubung interaksi tangan dan kaki pengguna dengan dunia virtual yang diciptakan oleh Virtual Reality, Sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman menyentuh, merasakan benda-benda yang muncul secara virtual dan berjalan didunia maya seperti nyata. Elemen-elemen di dalam VR  sendiri terbagi dalam beberapa bagian Yaitu :

  • Virtual World : merupakan sebuah konsen grafis maupun Hologram yang mampu menciptakan dunia secara virtual dalam bentuk screen play.
  • Sensory Feedback : merupakan media untuk menyampaikan serangkaian informasi dari Virtual world menuju ke indera pengguna. Beberapa informasi yang disampaikan diantaranya penglihatan, Pendengaran, dan juga sentuhan.
  • Interctivity : Berfungsi untuk merespon segala gerakan dan sentuhan pengguna. Sehingga pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai objek didalam dunia Virtual.
  • Immersion : Merupakan elemen yang bisa dikatakan dangat penting didalam teknologi VR. Karena bagian ini dapat mempengaruhi pengguna baik secara fisik maupun mental. Sehingga pengguna merasa jika dirinya berada di sebuah lingkungan yang nyata, padahal pengguna hanya berada didalam dunia virtual dan tidak terjadi secara nyata.



Referensi : 
http://www.indradp.com/2015/11/mengenal-pengertian-teknologi-virtual-reality-beserta-kegunaannya.html. 
http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-virtual-reality.html. 
http://elishisa.blogspot.co.id/. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar